kenapa kita puasa arafah?

kenapa?
bukannya puasa arafah itu buat yang di arafah?
          Itu adalah beberapa lontaran pertanyaan dari teman di telepon. Lah , saya sendiri yang saat itu juga sedang berpuasa kok ga ngerti juga ya mau jawab apa. Yang saya tau kalo besoknya idul Adha ya berarti sehari sebelumnya puasa arafah dan katanya puasa arafah menghapus dosa 1 tahun sebelum dan sesudah, tapi alasan kenapa kita puasa arafah itu kok ya saya ga punya ilmunya. Dari pertanyaan teman yang ga bisa saya jawab itulah saya mulai searching, apa sih puasa arafah dan lain sebagainya.
       Jadi gini, puasa arafah itu adalah puasa di tanggal 9 dzulhijah bagi yang tidak melaksanakan haji, jadi berbarengan ketika jamaah haji wukuf ya hari itulah kita puasa arafah, hukumnya adalah sunnah muakkad yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Untuk yang sedang  melaksanakan haji mereka melakukan wukuf di arafah, wukuf adalah inti dari ibadah haji, jadi kalo haji tidak melaksanakan wukuf maka hajinya tidak sah. Wukuf artinya hadir dan berada di Arafah pada waktu tertentu antara waktu dzuhur dan ashar. Ketika wukuf di Arafah seluruh jamaah yang berjumlah jutaan, dari penjuru dunia dalam waktu bersamaan berkumpul bersamaan. Hal itu menggambarkan keadaan kita nanti di padang mahsyar ketika kita dibangkitkan kembali oleh Allah. Ketika wukuf kita mengingat kembali apa saja yang telah kita lakukan , dosa- dosa baik yang kecil ataupun besar, mengaku kepada Yang Maha Tahu, seperti fash back umtuk apa hidup kita selama ini, untuk akhirat kah ataukah lebih banyak untuk mengejar dunia (self reminder, big thanks to mami).
    Pada hari arafah, Allah mendekat sedekat-dekatnya kepada orang-orang yang wukuf di Arafah untuk mendengarkan ungkapan dan keluhan hati mereka, menatap dari dekat wajah dan perilaku mereka. Nabi Muhammad saw bersabda :  ". . . . . Ia (Allah) mendekat kepada orang-orang yang di Arafah. Dengan bangga Ia bertanya kepada para malaikat, Apa yang diinginkan oleh orang-orang yang sedang wukuf itu ?“ Pada hari itu, Allah senang sekali jika mereka berdoa kepada-Nya. Ia mengabulkan semua doa mereka disana, sebagaimana tersebut dalam hadist yang lain : Sabda Rasullullah saw : “Di antara berbagai jenis dosa, ada dosa yang tidak akan tertebus kecuali dengan melakukan wukuf di Arafah” (disinadkan oleh Ja'far bin Muhammad sampai kepada Rasulullah saw). Bahkan Allah murka ketika manusia tidak yakin dosanya diampunkan di Arafah, seperti sabda Rasullullah saw : “Yang paling besar dosanya di antara manusia adalah seseorang yang berwukuf di Arafah lalu berprasangka bahwa Allah tidak memberinya ampun” (Al Khatib dalam kitab Al-Muttafaq wal Muftaraq). 
         Itulah kenapa hari arafah ini begitu spesial, meski wukuf hanya beberapa jam saja. 
sekian :)

sumber bacaan:
http://www.kabarmakkah.com/2015/09/puasa-arafah-sehari-sebelum-lebaran.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Wukuf 
http://www.jadipintar.com/2013/09/Arti-Puasa-Arafah-Keutamaan-dan-Patokan-Waktunya.html
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mengajarkan anak tentang uang dan kebutuhan

KONSEP DIRI