ternyata anak 1 tahun sudah bisa makan sendiri

       hal ini sebenarnya sudah lama saya baca, sejak anak pertama lahir saya membaca tentang parenting dari bukunya bu Septi Peni, disitu pernah disebutkan bahwa anak 1 tahun sudah bisa diajarkan untuk makan sendiri. Jaman dulu , saatmasih ank pertama saya masih ga yakin, emangnya bisa ya bayi ini makan sendiri. Melihat anak sendiri yang jaman itu pas lucu- lucunya tetep aja ga yakin merasa oooh itu mungkin anak segelintir orang aja yang memang bisa makan sendiri, lha anak saya aja makan nasi belum tentu mau, maunya Asi atau biskuit saja dan jaman dulu saya masih yang strict banget masalah apa saja yang boleh masuk ke mulut anak saya. Alhasil anak saya yang memang belum punya kemauan makan yang besar ditambah ga pernah dilatih untuk makan sendiri makin menjadi dengan berat badannya yang stagnandan memang ga biasa makan anaknya. Rasanya setiap hari kok isinya emosi masalah ngajak makan dan ngajarin makan sendiri padahal diusianya yang hampir 4 tahun ini sebenarnya dia sudah bisa hanya tidak biasa saja untuk makan sendiri dan makan yang menurut saya kurang banyak.Mengingat setiap anak punya rem sendiri tentang kapan dia merasa lapar dan kapan merasa kenyang- setelah saya baca- baca buku dan baca di IGnya mba dini tentang enlighteing parenting- saya tersadar bahwa saya harus menerima keadaan anak saya sekarang yang masih belum mau makan sendiri karena memang belum terbiasa dan ga ada driving force yang membuat dia kepengen makan sendiri. Sedih pasti, seandainya saya dulu mengajarinya lebih awal, paling ga saya ga merasa ragu dengan kemampuan anak, tentu dia akan lebih percaya diri dengan tangannya dengan kemampuannya sendiri sedari dulu. Untuk itu di anak kedua saya lebih membebeaskan, hanya memfasilitasi keinginan dia untuk mencoba makan walaupun belum 6 bulan dia ada keinginan untuk mencoba makanan yang saya makan dan saat belum 1 tahun sudah suka minta makan pakai mangkok dan sendok, dan ternyata proses belajar makannya terlihat alamiah, berusaha memasukkan nasi menggunakan sendok kemulutnya berkali- kali , dengan menaruh nasi ke sendok semisal nasinya ga nyangkut kesendok, atak mengambil langsung dengan tangan lalu masuk ke mulut dan bahkan kadang mulutnya yang langsung maju mengambil nasi di karpet. Hal- hal ini yang saya sesalkan dulu saya tidak mengalaminya dengan anak pertama, merasa kecolongan 1 proses belajar alami yang saya lewatkan dengan cueknya. Selain makan sendiri tentu masih banyak proses latihan kemandirian yang lain yang diusia 1-2 tahun saya anggap anak saya belum bisa dilatih pada saat itu, dan saya menyesal dan sekarang saya tidak akan mengulanginya. Saya akan belajar terus untuk menjadi fasilitator anak2 saya yang terbaik. aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP DIRI

kenapa kita puasa arafah?

mengajarkan anak tentang uang dan kebutuhan