seri diskusi seru, mungkin akan ada part selanjutnya
"Mum,mandi yuk sudah sore, katanya kemarin mau mandinya sore kan bukan malam lagi"
"engga mau,ibu"
"ya Allah nak, kemarin mu sudah janji lho sama ibu", " kan kita harus menepati janji"
lanjut mau kabur....aaah...masalah ini kok kayaknya dari usia 3 tahun sampai sekarang 4 tahun ternyata belum lulus juga ya ibunya. Dulu waktu masih 3 tahun saya masih inget sekali betapa stress dan desperado#lebay nya saya menghadapi tantangan ini setiap hari. kayaknya simpel tapi kok ya kemakan emosi banget, nah kali ini saya mencoba cara diskusi panjaaang dan lebar. menjelaskan janji si anak kemarin yang katanya mau nurut sama ibunya untuk mandi di sore hari. Sampai akhirnya saya menanyakan "mum, ini ibunya bukan ya?", "Bukan", katanya. lah?!
Akhirnya saya persilakan dengan sopan "mum, kalo ini bukan ibunya silakan keluar rumah ya", lanjut dia keluar rumah dengan tertibnya. lalu pintu saya kunci dan saya tinggal sholat sebentar. Belum juga selesai sholat udah ada yang minta masuk. "Bu, sekarang sudah nurut sama ibu", panggilnya berulang kali. Alhamdulillah ya Allah saya ga perlu keluar taring hanya untuk menyuruhnya mandi. Memang diskusi dengan anak itu gampang-gampang susah, dkala anak lagi rewel misal ngantuk sering ga berhasilnya proses diskusi tetapi jika kondisi normal, sebenernya anak- anak bisa sekali diajak diskusi entah dia paham betul atau hanya untuk membuat ibunya senang. Tapi semoga karena memang paham bahwa itu adalah latihannya untuk mengetahui mana yang terbaik untuknya,sehingga kedepannya dia punya identitas dan bisa menentukan mana yang benar dan salah.
"engga mau,ibu"
"ya Allah nak, kemarin mu sudah janji lho sama ibu", " kan kita harus menepati janji"
lanjut mau kabur....aaah...masalah ini kok kayaknya dari usia 3 tahun sampai sekarang 4 tahun ternyata belum lulus juga ya ibunya. Dulu waktu masih 3 tahun saya masih inget sekali betapa stress dan desperado#lebay nya saya menghadapi tantangan ini setiap hari. kayaknya simpel tapi kok ya kemakan emosi banget, nah kali ini saya mencoba cara diskusi panjaaang dan lebar. menjelaskan janji si anak kemarin yang katanya mau nurut sama ibunya untuk mandi di sore hari. Sampai akhirnya saya menanyakan "mum, ini ibunya bukan ya?", "Bukan", katanya. lah?!
Akhirnya saya persilakan dengan sopan "mum, kalo ini bukan ibunya silakan keluar rumah ya", lanjut dia keluar rumah dengan tertibnya. lalu pintu saya kunci dan saya tinggal sholat sebentar. Belum juga selesai sholat udah ada yang minta masuk. "Bu, sekarang sudah nurut sama ibu", panggilnya berulang kali. Alhamdulillah ya Allah saya ga perlu keluar taring hanya untuk menyuruhnya mandi. Memang diskusi dengan anak itu gampang-gampang susah, dkala anak lagi rewel misal ngantuk sering ga berhasilnya proses diskusi tetapi jika kondisi normal, sebenernya anak- anak bisa sekali diajak diskusi entah dia paham betul atau hanya untuk membuat ibunya senang. Tapi semoga karena memang paham bahwa itu adalah latihannya untuk mengetahui mana yang terbaik untuknya,sehingga kedepannya dia punya identitas dan bisa menentukan mana yang benar dan salah.
Komentar
Posting Komentar